de :
Selamat datang diblog EST💡 Semoga bermanfaat 😃

Selasa, 16 Februari 2016

OMG, Undangan Sunatan Ini Muat Foto Bocah Acungkan Jari Tengah!

By Ardini Maharani on 16 Feb 2016 at 22:28 WIB
Bintang.com, Jakarta Bukan orang Indonesia namanya kalau ada peristiwa penting tapi diam-diam saja. Pasti langsung gelar hajatan. Lengkap dengan layar tancapnya. Tak terkecuali acara sunatan. Dan, undangan sunatan yang satu ini bikin warga dunia melongo! Dimuat pula di situs 9gag.com, langsung jadi pusat perhatian orang sejagat. Ternyata bocah yang disunat mengacungkan jari tengah! What the! 

Jari tengah buat warga dunia berarti tanda yang kurang pantas. Kalau diibaratkan bahasa, kata-kata yang digunakan pasti berupa makian. Ingin lihat undanganhajatan sunatan yang cetar menghempas ini? Simak, yuk.

Seperti Apakah Dunia saat Teknologi Internet 5G Sudah Hadir pada 2020?

author : Ade Sulaeman
Tuesday, 16 February 2016 - 12:00 pm
chip.co.id

Meski saat ini teknologi 4G belum bisa dinikmati oleh semua pengguna internet, ramalan munculnya teknologi 5G (fifth generation) sudah sering dibicarakan. Salah satunya tentang dugaan-dugaan seperti apakah dunia saat teknologi internet 5G sudah hadir pada tahun 2020?
Intisari-Online.com - Meski saat ini teknologi 4G belum bisa dinikmati oleh semua pengguna internet, ramalan munculnya teknologi 5G (fifth generation) sudah sering dibicarakan. Salah satunya tentang dugaan-dugaan seperti apakah dunia saat teknologi internet 5G sudah hadir pada tahun 2020?
Tahun 2020 memang diramalkan oleh banyak para pengamat teknologi sebagai tahun kelahiran teknologi 5G. Tertarik akan perbincangan tersebut, Nokia pun memberikan prediksi seperti apak dunia saat teknologi 5G sudah hadir pada 2020:
* Internet super cepat
Nokia yang turut serta menguji coba jaringan internet 5G di laboratoriumnya mengklaim bahwa kecepatan download yang mereka dapatkan mencapai 30 GB per detik.

(Baca juga: Internet Berdampak Meningkatkan Jumlah Remaja Depresi?
Meski di kehidupan sehari-hari kecepatan tersebut dapat berkurang karena beragam faktor termasuk terhalang oleh bangunan, Nokia tetap yakin kecepatan 5G lebih cepat 10-100 kali lipat dari teknologi 4G LTE.
* Video Multi-casting
Menonton konser atau pertandingan olahraga, meski dari jarak yang cukup jauh dari panggung, tidak akan lagi menjadi masalah. Sebab kita dapat menikmatinya secara langsung di gawai kita.
Bahkan, Nokia memperkirakan video tersebut dapat diatur dari berbagai sudut serta, tentu saja, sudah dihadirkan dengan resolusi 4K.
* Mobil otomatis yang aman
Ujicoba mobil otomatis diperkirakan akan berubah menjadi kenyataan setelah internet 5G hadir. Dengan kecepatan dan kestabilannya, maka sensor-sensor dalam mobil dapat dengan mudah menangkap sinyal.
Hal ini akan membuat mobil bisa dengan cepat menangkap sinyal bahaya dari sekitarnya. Tentunya agar dapat menghindari kecelakaan.
* Robot pintar
Dunia medis akan kebagian manfaat dari kehadiran teknologi 5G. Lambatnya reaksi dan gerakan robot yang disebabkan oleh jaringan internet yang lambat dan tidak stabil.

(Baca juga: Internet Dunia Terancam 'Macet' Lima Tahun ke Depan
Kondisi yang berbahaya tersebut diprediksi oleh Nokia dapat ditangani dengan jaringan internet yang super cepat alias teknologi 5G. Jadi, robot bisa dengan mudah dan cepat bergerak sesuai dengan perintah dokter.
Virtual reality
Hadirnya teknologi 5G diprediksi akan membuat teknologi VR semakin canggih, sehingga memungkinkan interaksi antar sesama pengguna yang terhubung. Nantinya teknologi VR bisa dinikmati bersama-sama.
Kedua pengguna akan memasuki dunia virtual yang sama dan bisa melakukan interaksi atau bermain game secara serent

IQ Setara Einstein, Bocah 6 Tahun Gabung Grup Mensa

Willy Haryono - 16 Februari 2016 15:44 wib

Sherwyn Sarabi, bocah jenius berumur 6 tahun asal Inggris. (Foto: MEN)
Sherwyn Sarabi, bocah jenius berumur 6 tahun asal Inggris. (Foto: MEN)
Metrotvnews.com, Barnsley: Seorang bocah dengan IQ setinggi ilmuwan jenius Albert Einstein telah menjadi anggota termuda dari Mensa. Mensa adalah grup elite yang beranggotakan orang-orang ber-IQ tinggi.

IQ dari Sherwyn Sarabi mencapai angka 160. Ia kini berada di jajaran Mensa, yang salah satu anggotanya adalah ilmuwan ternama di era modern, Stephen Hawking.

"Kami mencari pelajaran tambahan di luar sekolah karena itu tidak cukup bagi dirinya," ucap Ibunda Sherwyn, Amanda, seperti dilansir Mirror.co.uk, belum lama ini.


Amanda, warga asal Barnsley, South Yorkshire, Inggris, mengatakan anaknya itu selalu ingin belajar sesuatu yang baru. Sherwyn juga cenderung kesal jika dirinya tidak mendapatkan tantangan berarti. Bidang yang paling disukai Sherwyn adalah matematika. 

Meski menjadi favoritnya, Sherwyn juga dapat belajar hal lain dengan baik, contohnya musik. Dia berhasil lolos dalam ujian piano level lima dan level tiga untuk violin.

"Saya selalu menyukai matematika. Saya suka semua hal terkait matematika, terutama aljabar. Sulit dijelaskan mengapa saya bisa melakukannya, terasa alami dan mengalir begitu saja," tutur Sherwyn.


(Ilmuwan jenius Albert Einstein. Foto: Getty)

Sherwyn mengaku mencari kesibukan lain di luar sekolah, seperti mengikuti kelas drama, pidato, musik dan bahkan sepakbola. Ia tidak suka berdiam diri dan selalu ingin sibuk.

"Mungkin saya ingin menjadi ahli matematika suatu saat nanti, tapi saya belum benar-benar yakin," ungkap Sherwyn.

Sejarah Pertama Kali Televisi Masuk ke Indonesia


JAKARTA
 - Televisi (TV) merupakan salah satu sarana hiburan yang gunakan oleh masyarakat di dunia. Selain sebagai sarana hiburan, TV juga sebagai salah satu sarana penyampai informasi di dunia.
Kata televisi gabungan dari kata tele "jauh" dari bahasa Yunani dan visio "penglihatan" dari bahasa Latin. Sehingga televisi dapat diartikan sebagai alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual atau penglihatan.

Penemuan televisi itu sendiri disejajarkan dengan penemuan roda, sebab penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia.

Pada masa awal perkembangannya, televisi menggunakan gabungan teknologi optik, mekanik, dan elektronik untuk merekam, menampilkan, dan menyiarkan gambar visual.
Setidaknya pada akhir 1920-an, sistem pertelevisian hanya menggunakan teknologi optik dan elektronik saja, di mana semua sistem televisi modern menerapkan teknologi ini.
Namun, kini di era digital yang mengikuti zaman, televisi layar besar atau tabung pun mulai tergerus dengan perkembangan teknologi seperti TV Curved yang telah di hadirkan di Tanah Air.
Penelusuran Okezone, seperti dilansir dari En.wikipedia, Selasa (16/2/2016), hadirnya televisi di Indonesia dimulai pada 24 Agustus 1962 di Jakarta dengan stasiun yang dikelola negara TVRI, yang mulai mengudara pada ulang tahun ketujuh belas Kemerdekaan Indonesia.
Di Indonesia, masalah yang menyangkut pembangunan nasional hingga sejarah kejatuhan sebuah rezim dapat disaksikan, direkam bahkan dibentuk dalam muatan pesan disajikan dalam bentuk teknologi tabung kaca ajaib ini.
Sejauh mana televisi memainkan peranannya dalam pengembangan demokrasi di Indonesia dalam bentuk yang seideal mungkin dijadikan sebagai perangkat untuk pembentukan masyarakat yang kritis, lebih terdidik dan dewasa.
Monopoli televisi di Indonesia terus berlanjut sampai 1989, ketika komersial pertama stasiun RCTI mulai sebagai stasiun lokal dan kemudian diberikan lisensi nasional setahun kemudian.
Salah satu acara televisi khas umum untuk hampir setiap jaringan sinetron. Sinetron biasanya drama seri, opera, tetapi juga dapat merujuk ke salah satu seri fiksi dan komedi.
Pertama kali masyarakat Indonesia menyaksikan demonstrasi televisi adalah pada 1955, 29 tahun setelah diperkenalkan pada 1926 dan 26 tahun setelah siaran televisi pertama dunia dibuat pada 1929.
Ini televisi pertama dibawa dari Uni Soviet selama perayaan anniversary fair 200 tahun Yogyakarta. Pada 25 Juli 1961, ditandatangani kesepakatan untuk menciptakan komite untuk persiapan pembentukan televisi di Indonesia.
Hanya selang satu tahun untuk membuat studio, menara siaran, dan peralatan teknis lainnya di lokasi bekas Akademi Informasi di Senayan. Siaran TV percobaan pertama adalah liputan langsung dari perayaan HUT ke-17 Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1962 dari Istana Merdeka Jakarta.
HUT ke 17 tersebut yang diselenggarakan oleh Divisi Televisi Radio dan Biro Komite Televisi Organizing. Hari yang dikenal sebagai kelahiran Televisi Republik Indonesia atau TVRI, stasiun televisi pertama di Indonesia. (kem
)

Makan Terlalu Cepat, Awas Berat Badan Naik

By Benedikta Desideria on 17 Feb 2016 at 06:00 WIB
Liputan6.com, New York- Cepat lambatnya seseorang makan memengaruhi berat badan orang tersebut. Menurut penelitian di Jepang, orang yang makannya cepat memiliki potensi berat badannya naik.
Hal ini diketahui setelah peneliti melakukan analisis terhadap 23 studi. Hasilnya orang yang makan cepat cenderung berisiko dua kali mengalami obesitas dibandingkan orang yang makan perlahan-lahan.
Lalu, saat mengunyah makanan bisa membuat tubuh melepaskan histamin dalan saraf. Ini yang memberitahu pesan ke otak bahwa 'saya sudah kenyang'. Ketika otak sudah menerima sinyal kenyang, akan cenderung menurunkan asupan kalori yang masuk seperti dikutip laman Men's Health, Rabu (17/2/2016).Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi. Pertama, semakin lama makanan berada di mulut, semakin memicu sensor di lidah dan rongga mulut mengirim sinyal kenyang ke otak seperti diungkapkan Kathleen Melanson dari University of Rhode Island, Amerika Serikat. Melanson tidak terlibat dalam penelitian ini namun mempelajari kecepatan makan dan berat badan.
Selain itu, ketika makan perlahan-lahan gula darah mengontrol nafsu makan. Sayangnya tidak ada angka pasti seberapa lama harus mengunyah makanan dalam setiap sendokan.

Senin, 15 Februari 2016

Tes Air Liur Bisa Digunakan Untuk Deteksi Dini Kanker

Selasa, 16 Februari 2016 03:32 WIB
Sebuah tes air liur baru yang bisa menyelamatkan ribuan nyawa dengan mendeteksi dini kanker akan memulai uji klinis tahun ini.
Pengujian teknologi ini telah menunjukkan hasil yang menjanjikan, membuktikan kemampuan untuk mendeteksi karakter dari bentuk tertentu kanker paru-paru.
Profesor David Wong, direktur Pusat Penelitian Onkologi Oral/Kepala dan Leher di Universitas California Los Angeles (UCLA), mengatakan, teknologi ini akan mengubah proses diagnosis menjadi sesuatu yang berbiaya efektif dan non-invasif.
Profesor David mengatakan, ia dan rekan-rekannya berharap, tes ini tak akan hanya digunakan untuk mendeteksi berbagai jenis kanker, tetapi juga penyakit lain seperti diabetes atau gangguan neurologis/syaraf.
Ia mengatakan, keberhasilan deteksi kanker paru-paru baru-baru ini cukup menggembirakan.
"Bukti penyakit konsep yang kami kerjakan adalah bentuk utama dari kanker paru-paru yang disebut karsinoma paru-paru sel non-kecil, dan ada onkogen yang dikenal sebagai reseptor faktor pertumbuhan epidermal - mereka merupakan dua mutasi," jelas Profesor David.
"Ada obat yang sangat efektif dalam memperpanjang kehidupan orang-orang ini, tetapi Anda perlu tahu apakah mereka memiliki mutasi atau tidak,” tambahnya.
Ia mengutarakan, "Praktek saat ini adalah untuk melakukan bronkoskopi, biopsi jaringan, yang jelas invasif, dan beberapa pasien terlalu lemah untuk menjalani prosedur itu.”
"Jadi mengakses informasi ini melalui sarana non-invasif atau invasif minimal merupakan kebutuhan yang belum terpenuhi, dan di sanalah terletak kegembiraan kami, untuk memiliki kemampuan mendeteksi ini ... dengan teknologi yang lebih," sambungnya.
Profesor David mengatakan, tes -yang hanya membutuhkan waktu 10 menit -ini juga menunjukkan akurasi yang mengesankan.
Teknologi ini akan diuji lebih lanjut dalam uji klinis di Asia dan Eropa akhir tahun ini.
Teknologi ini bisa bantu diagnosa kanker yang sulit terdeteksi
Ketua Dewan Kanker Australia, Profesor Sanchia Aranda, mengatakan, sementara masih banyak yang perlu dipelajari tentang teknologi ini, hasilnya -sejauh ini -telah memberi efek positif.
"Diagnostik molekuler, seperti tes air liur ini, adalah perkembangan yang sangat penting untuk deteksi kanker, terutama karena proses  produk dari perkembangan kanker yang beredar dalam darah dan dalam hal ini adalah air liur, dan dapat digunakan untuk mendeteksi kanker sebelum mereka menyebabkan masalah bagi individu," jelasnya.
Ia lantas mengungkapkan, "Tapi seperti tes pemindaian lain, kami perlu tahu bahwa mereka sensitif dan dapat diandalkan, tapi yang benar-benar penting, bahwa mereka akan mengubah sejarah alami dari penyakit.”
"Oleh karena itu, artinya bahwa mereka mungkin akan mengurangi jumlah kematian atau disabilitas yang dialami penderita selain telah didiagnosa dengan cara yang berbeda,” imbuhnya.
Profesor Sanchia mengatakan, manfaat potensialnya adalah untuk deteksi dini kanker yang saat ini sulit untuk dideteksi.
"Yang penting, mereka menjanjikan untuk mampu mendeteksi kanker lebih awal sebelum gejala atau tanda-tanda yang diderita pasien muncul, dan kami tahu bahwa menyembuhkan kanker benar-benar bersandar pada keseluruhan hal tentang diagnosa dini," sebutnya.

6 Sekolah Fiktif Terpopuler di Dunia


oleh Nadia Fernanda
Kalau ditanya, apa sekolah atau kampus impian kamu, pasti kamu pada rebutan memberikan nama-nama populer seperti “Harvard!”, “Oxford!”, atau “ITB!”. Tapi tahu nggak, banyak juga orang yang mengimpikan bisa sekolah di sekolahan... fiktif?
Yap, di dalam cerita fiksi—entah itu film, buku atau game—ada banyak sekolah fiktif yang menjadi setting atau elemen utama ceritanya. Sekolah-sekolah ini pun menjadi sangat terkenal, sampai-sampai kepopulerannya menyaingi sekolah dan kampus top di dunia nyata. How so? Because people become so invested in the stories, they would love to attend the schools if they was real!
Nah, buat kamu yang suka mengikuti kisah-kisah fiksi, pasti salah satu sekolah fiktif populer ini pernah menjadi sekolah impian kamu—bahkan mungkin sampai hari ini! Cekidot!
1. Smallville High,Smallville                                            
smallville high
Kalau kamu penggemar setia serial TVSmallville, pasti kamu nggak asing lagi dengan SMA fiktif di serial tersebut, yaitu Smallville High. Sebelum menjadi Superman, Clark Kent menuntut ilmu di sekolah fiktif ini dan menjalani harinya dengan alter egosebagai, ehm, Superboy. Seperti SMA di Amerika pada umumnya, Smallville High menawarkan masa studi 4 tahun dan berbagai ekstrakurikuler seperti majalah sekolah dan tim futbol.
Apa yang membuat sekolah ini populer?Well, siapa, sih, yang nggak pernah mimpi menghabiskan masa-masa SMA dan ngalayngegaul bareng Clark Kent ABG dan kawan-kawannya?
2. Empire State University, Marvel Universe
empire state university
Eits, jangan sampai ketuker sama Empire State College yang di New York, ya, gaes. Empire State University atau ESU ini, sih, nggak bakal bisa kamu temui wujudnya walaupun kamu udah tawaf keliling New York tujuh kali! Soalnya, ESU hanyalah kampus fiktif yang sering digunakan dalam cerita-cerita komik Marvel. Uniknya, ESU sendiri terinspirasi dari dua kampus nyata ternama di Amerika, yaitu New York University dan Columbia University. Malahan, gedung kampus Columbia University sering digunakan sebagai settingsyuting ESU di film-film adaptasi Marvel.
Seiring dengan berkembangnya Marvel Universe alias dunia komik Marvel, ESU juga jadi semakin terkenal. Banyak karakter komik Marvel, terutama Spider-Man, pernah terdaftar sebagai mahasiswa atau bekerja di kampus fiktif ini.
Apa yang membuat sekolah ini populer?Reputasinya (yang fiktif) di Marvel Universe serta para alumninya yang kece badai, seperti Peter Parker (Spider-Man), Reed Richards (Mr. Fantastic), dan Steve Rogers (Captain America).
3. Xavier’s School for Gifted Youngsters,X-Men
x-men youthmanual
Kalian pasti kenal lah, ya, dengan kisah para anak-anak mutan berkemampuan khusus yang dikumpulkan dalam boarding schoolkhusus, agar mereka terlindungi sekaligus nggak “berkonflik” dengan masyarakat manusia biasa. Yap, kisah X-Men!
Nah, boarding school tersebut, yang bernama Xavier’s School for Gifted Youngsters, merupakan salah satu elemen penting dalam cerita komik ini. Sekolah ini didirikan oleh Charles Xavier a.k.a Profesor X, yang juga seorang mutan, dengan misi mewujudkan dunia di mana para mutan dan manusia biasa bisa hidup akur dengan damai. Hmm, mirip misi mengakurkan nyokap dengan pacar, ya. Penuh rintangan! #eh
x-men youthmanual
Apa yang membuat sekolah ini populer?Kegiatan dan murid-muridnya yang seru banget! Malahan, sekolah ini pasti bikin kamu berangan-angan menjadi seorang mutan berkekuatan super, supaya kamu bisa diundang masuk ke sekolah ini (ho-oh, sekolah ini khusus undangan), trus teaming-up bersama mz Logan alias Wolverine dan mb Ororo Munroe alias Storm.
4. The Jedi Praxeum, Star Wars
jedi praxeum
Sekolah di luar negeri masih kurang jauh? Kalau gitu, sekolah di luar galaksi aja, sob! Di luar galaksi, ada The Jedi Praxeum, sebuah akademi tempat para calon ksatria Jedi ditempa oleh para Master Jedi. Sekolah ini dibentuk oleh Jedi legendaris Luke Skywalker, dan tersedia di beberapa planet di berbagai galaksi, supaya gampang dicapai oleh para calon Jedi tergantung sejauh apa abang ojek mampu mengantar. Bangunannya pun ada yang berupa kuil, sehingga alih-alih serasa pelajar biasa, kamu akan merasa seperti dilatih jadi biksu. Hmm, tertantang, nggak?
jedi temple youthmanual
Apa yang membuat sekolah ini populer?Para calon Jedi akan dilatih untuk menggunakan lightsaberThe Force, dan kebijaksanaan ala Yoda. Menang banyaaak!
5. Camp Half-Blood, Percy Jackson Series
camp half blood youthmanual
Oke, tempat ini memang bukan sekolah, tetapi belajar sesuatu atau menuntut ilmu nggak harus di sekolahan, ‘kan? Sesuai namanya, perkemahan ini dikhususkan untuk anak-anak setengah dewa yang disebut sebagai darah campuran atau half-blood. Di sini, mereka nggak cuma diajarkan pengetahuan dasar, tetapi juga sejarah, budaya, dan dewa-dewi Yunani, serta dibekali kemampuan untuk bertarung.
Selain anak-anak keturunan dewa, perkemahan ini juga dihuni oleh mahkluk-mahkluk mitologi Yunani seperti satir dan peri yang keimutannya menyaingi para personel Cherrybelle. Para darah campuran juga diberi pilihan—menetap di perkemahan Camp Half-Blood sepanjang tahun, atau hanya kembali setiap musim panas, seperti sang pentolan, Percy Jackson.
Apa yang membuat sekolah ini populer?Perpaduan elemen mitologi Yunani dengan dunia modern yang somehow make sense, serta fakta bahwa bahwa sebagai murid di sini, kamu mungkin diklaim oleh Dewa Zeus sebagai anaknya. Khayalin terus, sob!
6. Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry, Harry Potter Series
hogwarts youthmanual
Walaupun misalnya kamu bukan fans seri Harry Potter, kamu pasti tahu tentang sekolah yang satu ini. Hogwarts merupakan satu dari sebelas sekolah sihir besar yang ada di dunia. Tentunya, cuma orang-orang yang punya bakat sihir yang akan diundang ke sekolah ini. Kalau punya bakat sulap, gimana? Ya, paling diundang ke sekolah badut!
Di Hogwarts, para murid diseleksi berdasarkan karakteristik mereka, untuk dimasukkan ke ke salah satu dari empat asrama di Hogwarts, yang akan menjadi rumah mereka selama tujuh tahun masa studi di sana. Keempat asrama tersebut adalah Slytherin, Gryffindor, Ravenclaw, dan Hufflepuff. Di Hogwarts, para siswa diajarkan berbagai ilmu sihir seperti Mantra, Transfigurasi, Ramuan, Herbologi, sampai Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di sini bukan berarti kamu diajar oleh Master Limbad, ya, gaes, melainkan golongan penyihir dengan pengetahuan mengenai black magic. Bangunan sekolah Hogwarts pun berupa kastil tua yang nggak kalah “mejik” dari para siswa dan pengajarnya.
hogwarts youthmanual
Apa yang membuat sekolah ini populer?Semuanya!
P.S. Buat kamu yang kebelet banget masuk Hogwarts tapi burung hantu nggak kunjung membawakan surat undangannya (emangnya kawinan?), kamu bisa sign up di sini untuk merasakan pengalaman virtual sebagai siswa Hogwarts. Yuhuuuu! *brb gabung*

Eropa Larang Remaja Gunakan Media Sosial Tanpa Izin Orangtua

Ellavie Ichlasa Amalia - 17 Desember 2015 06:42 wib

Metrotvnews.com: 
Di Uni Eropa, para pembuat hukum telah setuju untuk mengesahkan sebuah peraturan baru yang melarang anak di bawah umur 16 tahun untuk menggunaWalau kan layanan online, yang mengumpulkan data pengguna.Remaja di Eropa dilarang menggunakan media sosial tanpa izin orangtua. (Mashable)
Remaja di Eropa dilarang menggunakan media sosial tanpa izin orangtua. (Mashable)

Dengan kata lain, anak-anak di bawah umur 16 tahun tidak bisa menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan Snapchat tanpa persetujuan orangtua mereka.

Seperti yang dilaporkan oleh Recode, dampak paling jelas dari peraturan baru ini adalah berkurangnya total pengguna Facebook, Snapchat dan media sosial lainnya. berapa banyak pengurangan tersebut masih belum diketahui karena belum ada data yang menyebutkan jumlah pengguna remaja. Satu hal yang pasti, remaja merupakan salah satu sasaran favorit pengiklan.

Selain itu, selama ini, remaja dijadikan penguji tidak resmi untuk mengetahui apakah sebuah fitur baru atau layanan baru akan sukses. Para investor, pengusaha atau pengiklan dapat tahu layanan atau fitur baru apa yang akan populer berdasarkan reaksi para remaja.

Orang-orang yang menentang regulasi ini berargumen bahwa adanya peraturan baru ini dapat memberikan dampak sosial yang tidak ringan. Layanan seperti Facebook, Twitter dan Snapchat merupakan media utama yang digunakan oleh para remaja untuk berkomunikasi.

Bahkan terkadang, media sosial dapat menjadi penyelamat nyawa mereka.

"Sayangnya, kita semua tahu bahwa tidak semua orangtua akan memberikan yang terbaik untuk anak mereka. Internet dapat menjadi penyelamat bagi anak-anak yang berusaha untuk mencari bantuan ketika mereka disiksa atau tinggal bersama keluarga yang memiliki kecanduah terhadap narkoba atau alkohol," kata Janice Richardson, mantanprogrammer untuk Insafe Safe Internet Network.

Satu kabar baik untuk Facebook dan media sosial lainnya adalah peraturan ini masih dapat berubah sesuai dengan negara masing-masing. 28 negara yang menjadi anggota Uni Eropa dapat menyesuaikan batasan umur yang ada pada peraturan ini, yaitu sekitar 13 hingga 16 tahun.

Karena itu, mungkin, di beberapa negara, tidak akan ada perubahan yang terjadi karena peraturan ini diresmikan. Facebook dan Twitter menolak untuk memberikan komentar.

Generasi Muda Mulai Tinggalkan Facebook?

Ellavie Ichlasa Amalia - 16 Februari 2016 06:53 wib 

Facebook dan Twitter mulai ketinggalan zaman. (Forbes)
Facebook dan Twitter mulai ketinggalan zaman. (Forbes)
Metrotvnews.com: Orang-orang yang menjadi bagian dari generasi yang mempopulerkan media sosial seperti Facebook dan Twitter mulai berhenti menggunakan kedua media sosial tersebut.

Sekarang ini, saat mereka hendak memeriksa kabar terbaru dari teman mereka, mereka akan membuka Instagram, Facebook Messenger atau Snapchat.

Instagram menjadi media sosial favorit untuk tahu kabar terbaru mengenai merek favorit mereka. Sementara untuk berbagi informasi mengenai sebuah kejadian yang baru saja terjadi atau bahkan sedang terjadi, mereka menggunakan Facebook Messenger, grup WhatsApp, Snapchat atau aplikasi lain yang serupa.

TrendinTech menyebutkan, seiring dengan berlalunya waktu, mereka sadar bahwa saat mereka membagikan informasi mengenai hidup mereka di Facebook atau Twitter, cerita itu akan selamanya berada di internet. Dan sulit bagi mereka untuk menghapus tulisan tersebut.

Hal ini dapat merusak kesempatan mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Terkadang, saat Anda melamar sebuah pekerjaan, calon perusahaan akan memeriksa akun media sosial Anda.

Facebook telah menjadi semakin tua. Begitu juga dengan Twitter, terutama karena ia hampir tidak mengalami perubahan sama sekali sejak ia pertama kali dikeluarkan. Snapchat dan Facebook Messenger menjadi berbeda karena Anda hanya membagikan momen dalam hidup Anda pada orang-orang tertentu saja.

Selain itu, Anda dapat menghapus konten yang telah Anda bagikan. Sehingga, Anda tidak perlu takut aib Anda akan terbongkar di masa depan.

Sekarang ini, sebagian masyarakat mulai berhenti menggunakan Facebook. Meskipun begitu, mereka masih menggunakan Instagram, yang dibawahi oleh Facebook. Namun, sumber pendapatan mereka tetaplah dari Facebook.

Ada satu masalah besar yang Facebook akan hadapi jika generasi muda mulai berhenti menggunakan media sosial ini, yaitu pendapatan yang berkurang. Jika orang-orang tidak lagi menggunakan Facebook untuk menunjukkan halaman yang mereka sukai atau berbagi konten, maka banyak perusahaan tidak akan lagi beriklan di Facebook.

Mengapa Manusia Merasa Kesepian? Ini Penjelasan Ilmiahnya

By Mochamad Wahyu Hidayat on 16 Feb 2016 at 07:16 WIB
Liputan6.com, Jakarta - Manusia merupakan makhluk sosial. Pernahkah Anda membayangkan, bagaimana jadinya jika kita hidup tanpa bersosialisasi?

Sehubungan dengan hal ini, para ilmuwan di Amerika Serikat untuk pertama kalinya telah mengidentifikasi wilayah otak yang menggambarkan perasaan kesepian. 

Dalam sebuah penelitian terhadap tikus, para ahli saraf, sebagaimana dikutip dariScience Alert, Selasa (16/2/2016), tertuju pada sekelompok sel di bagian belakang otak, di daerah yang disebut dorsal raphe nucleus (DRN). 

Menurut para peneliti, sirkuit saraf ini adalah bagian yang memotivasi makhluk sosial untuk menjalin hubungan dengan orang lain setelah periode isolasi (pengucilan, menyendiri).

"Berdasarkan pengetahuan kita, ini adalah pertama kalinya seseorang telah menyingkap secara utuh kondisi kesepian terhadap sebuah substrat seluler," ujar ahli saraf Kay Tye dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). 

"Sekarang kami memiliki titik awal untuk benar-benar mulai mempelajarinya," lanjutnya. 

Penelitian yang ini penting karena sementara banyak penelitian telah berusaha mengungkap bagaimana otak mencari dan merespons interaksi sosial, kita menjadi sedikit tahu tentang bagaimana isolasi dan kesepian memotivasi perilaku sosial kita.

"Ada banyak penelitian psikologi manusia yang menggambarkan bagaimana kita memiliki kebutuhan ini untuk hubungan sosial yang sangat kuat pada orang yang merasa kesepian," kata salah satu peneliti, Gillian Matthews. 

"Tapi pemahaman kita mengenai mekanisme saraf yang mendasari kondisi tersebut sedikit sekali saat ini," tambahnya.

Para peneliti pertama kali melihat perubahan DRN pada otak tikus dalam percobaan terpisah yang melibatkan pengujian obat, yang diperlukan hewan yang akan diisolasi. Mereka menemukan bahwa setelah periode isolasi, ada penguatan koneksi di DRN tersebut. 

Percobaan berikutnya menunjukkan neuron DRN tidak sangat aktif ketika hewan-hewan itu ditempatkan bersama-sama, tetapi aktivitas mereka melonjak setelah mereka berkumpul kembali dengan satu sama lain. 

Ketika tim menekan neuron DRN itu menggunakan cahaya, mereka menemukan bahwa hewan yang diisolasi tidak menunjukkan tingkat rebound yang sama dalam hal sosialisasi ketika bertemu kembali dengan rekan-rekan mereka.

"Itu menunjukkan bahwa neuron ini penting untuk rebound isolasi-diinduksi dalam sosialisasi," kata Tye. 

Ketika orang terisolasi untuk waktu lama dan kemudian mereka sedang berkumpul kembali dengan orang lain, lanjut Tye, mereka sedang sangat bersemangat, dan terdapat lonjakan interaksi sosial. 

Menurutnya, sifat adaptif dan evolusioner ini merupakan apa yang tengah disusun pemodelannya pada tikus, dan neuron tersebut dapat berperan untuk meningkatkan motivasi bersosialisasi.

Menariknya, lebih dominan seekor hewan dalam hal kelompok hierarki sosial, hewan itu tampak lebih responsif terhadap perubahan aktivitas DRN. Dalam kata lain, secara sosial tikus dominan mungkin lebih rentan terhadap kesepian yang berasal dari isolasi.

"Pengalaman sosial setiap binatang tidak sama dalam kelompok. Jika Anda merupakan tikus dominan, mungkin Anda mencintai lingkungan sosial Anda. Dan jika Anda tikus tidak dominan, mungkin itu tidak begitu menyenangkan. Mungkin Anda pernah merasa sosial dikecualikan," tutup Tye
.

Kamu yang Dulu Pernah Punya Sahabat Pena– Pasti Dekat Banget Sama 9 Hal Ini!

Sahabat pena. Sebagian kamu, anak generasi 90’an pasti pernah mengalami atau mungkin sekadar mendengar istilah ini. Rasanya punya sahabat pena itu seru lho. Dari mulai gelisah menunggu pak pos datang, sampai hati yang berbunga saat membuka amplop suratnya. Senang rasanya bisa bertukar kabar dengan teman yang bahkan dari pulau seberang. Kamu antusias banget cerita seputar sekolah sampai keluarga pada sahabat penamu, walau kamu dan dia belum sempat bersua.
Kali ini Hipwee bakal ngajak kamu nostalgia dengan mesin waktu. Kembali ke masa saat kamu rajin ke kantor pos dan sohiban banget dengan pak pos. Udah siap? Yuk, bersapen(bersahabat pena)!


1. Berawal saat kamu buka rubrik surat pembaca di majalah Bobo. Ternyata ada banyak pembaca yang mencari sahabat pena. Kamu pun tertarik untuk mengirimi mereka surat.

Awalnya kamu kenal sahabat pena dari rubrik surat pembaca di majalah bobo.
Awalnya kamu kenal sahabat pena dari rubrik surat pembaca di majalah bobo. via www.kompasiana.com
Saat membaca majalah Bobo, kamu kebetulan melihat rubrik surat pembaca. Di rubrik itu kamu melihat ada beberapa pembaca yang tengah mencari sahabat pena. Tertera jelas alamat mereka. Kamu pun tertarik untuk mengirimi mereka surat. Karena kamu penasaran seperti apa sih rasanya punya sahabat pena dari luar daerah. Yang tak bertemu wajah tapi bisa saling bertukar.


2. Kamu jadi rajin beli amplop dan kertas surat yang lucu. Tak lupa juga perangko.

Kamu pun menyishkan uang jajanmu untuk beli amplop dan kertas surat lucu.
Kamu pun menyishkan uang jajanmu untuk beli amplop dan kertas surat lucu. via shirubaapen.wordpress.com
Mulailah kamu sisihkan uang jajanmu untuk hunting membeli amplop dan kertas lucu. Biar surat yang kamu kirimkan cantik, kamu tambahkan stiker-stiker lucu di kertas suratnya. Kadang juga kamu semprotkan parfum biar wangi. Kamu juga jadi rajin beli perangko. Malah sempat berniat untuk mengoleksinya.


3. Ada sensasi tersendiri saat kamu menulis surat untuk sahabat penamu. Dari cerita seputar sekolah sampai keluarga, kamu ceritakan pada mereka.

Saat menuliskan ini kamu sangat excited.
Saat menuliskan ini kamu sangat excited. via heybawel.blogspot.com
Ketika kamu mulai menuliskan cerita untuk sahabat penamu, ada kebahagiaan tersendiri yang kamu rasakan. Excited karena kamu bisa cerita seputar sekolah sampai keluarga dengan teman baru. Biasanya kamu mulai menulis surat sepulang sekolah atau sehabis mengerjakan PR saat malam tiba. Setelah banyak hal yang ingin kamu ceritakan dengan sahabat pena.


4. Ketika beberapa surat selesai kamu tuliskan, saatnya kamu kirimkan. Kamu bela-belain ke kantor pos saat jam istirahat. Saat itu kamu jadi rajin berkunjung ke kantor pos.

Saat lihat kantor pos kamu jadi bernostalgia.
Saat lihat kantor pos kamu jadi bernostalgia. via mifsaba.blogspot.com
Beberapa surat yang sudah selesai kamu tulis, kamu masukkan dalam amplop yang cantik. Saat itu jam istirahat kamu pergunakan untuk pergi ke kantor pos yang kebetulan jaraknya dekat dengan sekolah. Tak lupa minta antar teman dekatmu. Mulai saat itu kamu jadi pengunjung setia kantor pos. Karenanya saat ini, setelah kamu dewasa, ada perasaan nostalgia kala melihat kantor pos. Terkenang akan dirimu sendiri yang saat itu masih berpakaian merah putih dengan sepucuk surat di tangan.


5. Selama menunggu balasan, kamu gelisah setiap Pak Pos lewat. Ada surat buatku ga ya? Dan seminggu kemudian kamu mendapat surat balasan. Senangnya!

Pak Pos ada surat buatku ga?
Pak Pos ada surat buatku ga? via id.wikipedia.org
Surat sudah terkirim dan sekarang waktunya kamu untuk menunggu balasan. Ada perasaan gelisah setiap Pak Pos lewat depan rumah. Ada surat buatku ga ya? Ada kalanya Pak Pos ternyata hanya lewat saja dan menyisakan rasa kecewa. Tapi seminggu kemudian kamu akhirnya mendapat surat balasan. Hatimu pun senang tak karuan. Entah kenapa ketika mendapat surat balasan, kamu seperti mendapat hadiah.


6. Padahal mungkin isinya ga penting-penting amat. Sama seperti kamu, sahabat penamu pun bercerita yang tidak jauh dari urusan sekolah.

Ada perasaan senang saat kamu membuka surat-surat ini.
Ada perasaan senang saat kamu membuka surat-surat ini. via honeysweet.wordpress.com
Waktunya kamu membaca surat, ternyata apa yang sahabat penamu tulis tak jauh beda denganmu. Tentang sekolah dan keluarga. Mungkin kalau kamu membacanya saat ini hal-hal itu ga penting-penting amat. Tapi di saat itu, menulis untuk sahabat pena sungguh sesuatu yang menyenangkan. Karena kamu bercerita dengan teman baru yang belum pernah kamu temui.


7. Saatnya kamu membalas kembali surat mereka. Kadang kamu membalas hadiah souvenir yang mereka kirimkan. Sekadar hadiah sederhana.

Saatnya kamu membalas surat-surat mereka.
Saatnya kamu membalas surat-surat mereka. via krjogja.com
Kamu pun membalas kembali surat mereka. Kamu menjawab curhatan sahabat penamu tentang permasalahan yang tengah dihadapinya. Karena sahabat penamu ternyata menyelipkan souvenir berupa stiker dan jepit rambut, kamu pun berniat membalasnya dengan memberinya souvenir juga. Kali ini kamu memberinya gelang cantik sebagai kenang-kenangan. Sekadar hadiah sederhana.


8. Walau aktivitas berkirim surat mengurangi uang jajanmu dan kadang ada surat yang tak berbalas, tapi kamu tetap menjadikannya hobi.

Walau beli perangko, amplop, dan kertas surat mengurangi uang jajanmu, tapi kamu tetap hobi bersapen.
Walau beli perangko, amplop, dan kertas surat mengurangi uang jajanmu, tapi kamu tetap hobi bersapen. via www.tumblr.com
Tak bisa kamu pungkiri saat itu berkirim surat cukup mengurangi uang jajanmu. Lagi kadang ada surat yang tak berbalas, tapi entah kenapa kamu tetap menjadikannya hobi. Tapi entah kenapa kamu tetap menjadikan bersapen sebagai hobi kamu. Karena ada kesenangan sendiri saat berkirim surat dengan teman yang belum kamu kenal sebelumnya.


9. Kamu dan sahabat penamu memang belum pernah bertemu, tapi saling membagi kisah mengajarkanmu arti pertemanan yang lekat. Walau jarak kalian tak dekat.

Bersapen mengajarkanmu artinya pertemanan yang lekat.
Bersapen mengajarkanmu artinya pertemanan yang lekat. via salaciouseros.co
Kamu dan sahabat penamu memang tak pernah bersua. Tapi ikatan pertemanan itu hadir seiring dengan seringnya kalian bertukar kisah. Mungkin saat ini sebagian sahabat penamu hilang tanpa kabar. Tak lagi membalas surat-suratmu. Tapi, beberapa ada yang setia menjalin komunikasi denganmu, yang mungkin tak lagi dengan bertukar surat, melainkan via chatt. Karenanya bersapenmengajarkan arti pertemanan yang lekat, walau jarak kalian tak dekat.

Rindu ya dengan sahabat penamu dulu? Sebagian kamu ada yang berhasil menjalin komunikasi lagi. Sementara kamu yang kehilangan kabar mereka, kenangan saat menulis dan membalas surat-surat itu tetap tersimpan di hati. Okeh, saatnya kita kembali ke masa kini. Di mana bertukar pesan bisa dalam hitungan detik.